Setelah berminggu-minggu spekulasi, akhirnya jelas juga nasib Endrick di Real Madrid. Striker muda Brasil yang pernah disebut sebagai penerus Vinicius Jr. itu dikabarkan akan segera menjalani loan deal ke Lyon. Keputusan ini diambil setelah sang pemain kesulitan mendapatkan menit bermain di bawah asuhan Xabi Alonso. Dengan langkah ini, Los Blancos berharap sang wonderkid bisa kembali menemukan tajinya di Prancis.

Meski begitu, keputusan ini sekaligus memupus harapan Manchester United yang sejak awal punya minat kuat untuk memboyongnya ke Old Trafford. Klub Premier League itu sempat berupaya masuk dalam negosiasi, tapi terlambat. Endrick sudah mantap memilih Lyon sebagai panggung baru untuk membangkitkan kariernya.
Real Madrid Akhirnya Ambil Keputusan
Kisah ini sebenarnya sudah bergulir sejak pertengahan Oktober. Menurut laporan Goal, Real Madrid dan Lyon telah mencapai kesepakatan secara prinsip untuk peminjaman Endrick. Kedua klub juga menyepakati adanya mid-season recall clause yang memungkinkan Madrid menariknya kembali bila krisis cedera terjadi di lini depan.
Bagi Real Madrid, keputusan ini bukan bentuk keputusasaan. Klub masih percaya penuh terhadap potensi pemain muda tersebut. Mereka ingin Endrick berkembang tanpa tekanan berat mengenakan jersey putih legendaris yang sering kali membebani pemain muda.

Alonso pun sempat menyinggung situasi pemainnya.
“Of course, I’d like him to have played already,” ujar sang pelatih. “But the situations in our recent matches have been very tight since Endrick returned. I hope he can get those minutes soon. He’s training well, he’s ready, but the right moment has to come.”
Sayangnya, “momen yang tepat” itu tak kunjung datang. Sepanjang musim 2025–26, Endrick baru mencatat 11 menit bermain di LaLiga. Wajar jika sang striker mulai mencari jalan keluar agar tidak kehilangan ritme dan kepercayaan diri.
Manchester United Kalah Cepat
Manchester United sebenarnya sempat melihat peluang besar ketika Benjamin Sesko cedera. Klub Inggris itu mengincar Endrick sebagai solusi jangka pendek. Namun, langkah mereka terlalu lambat.

Menurut sumber yang sama, pembicaraan antara Real Madrid dan Lyon sudah terjadi jauh lebih awal. Sementara United baru mengajukan minat resmi di detik-detik terakhir. Ketika tawaran mereka datang, Endrick sudah lebih dulu setuju untuk menuju Prancis.
Inilah salah satu alasan mengapa harapan United langsung meredup. Endrick menilai Lyon bisa memberi jaminan menit bermain yang lebih stabil, sesuatu yang belum tentu ia dapat di Old Trafford. Selain itu, peran Paulo Fonseca di Lyon dianggap bisa menjadi mentor ideal untuk mengembalikan kepercayaan dirinya.
Mengapa Lyon Jadi Pilihan Tepat untuk Endrick?
Ada beberapa alasan mengapa Lyon menjadi pilihan paling logis untuk melanjutkan karier Endrick.
1. Jaminan menit bermain
Fonseca membutuhkan striker muda yang cepat dan eksplosif. Dengan performa Pavel Sulc yang baru mencetak lima gol, peluang Endrick menjadi starter cukup terbuka.
2. Tekanan lebih ringan
Bermain di Lyon jelas berbeda dengan atmosfer Santiago Bernabéu. Di Prancis, Endrick bisa berproses tanpa sorotan brutal media Madrid.

3. Adaptasi gaya Eropa
Ligue 1 dikenal sebagai liga yang memberi banyak ruang bagi pemain muda non-Eropa. Bagi Endrick, ini tempat sempurna untuk memperkuat fisik dan pemahaman taktik sebelum kembali ke Spanyol.
4. Tradisi kuat pengembangan pemain muda
Lyon punya sejarah panjang melahirkan bintang top. Dari Karim Benzema hingga Alexandre Lacazette, banyak nama besar lahir dari klub ini. Endrick bisa jadi nama berikutnya.
Nasib Endrick di Real Madrid Belum Berakhir
Meskipun dipinjamkan, Real Madrid tetap memandang masa depan Endrick sebagai bagian dari proyek jangka panjang. Direktur olahraga Juni Calafat, sosok yang dulu membawa Vinicius dan Rodrygo ke Bernabéu, masih percaya penuh bahwa sang pemain akan berhasil.

Rencana Madrid jelas, pinjaman ke Lyon hanyalah batu loncatan. Klub ingin mengulang kisah sukses Dani Carvajal yang sempat dipinjamkan ke Bayer Leverkusen sebelum kembali sebagai pemain inti.
Selain itu, Endrick juga sedang menunggu proses naturalisasi paspor Spanyol. Bila hal itu rampung, Madrid bisa lebih fleksibel dalam mendaftarkannya di skuad utama musim depan tanpa terbentur kuota pemain non-Uni Eropa.
Tantangan yang Menanti di Lyon
Tentu saja, perjalanan di Ligue 1 tidak akan mudah. Lyon saat ini masih tertahan di papan tengah klasemen dan butuh perubahan besar di lini depan. Endrick diharapkan bisa menjadi solusi instan untuk masalah produktivitas gol mereka.

Dalam beberapa pekan terakhir, pemain asal Brasil itu bahkan sudah mencari tempat tinggal di Lyon. Artinya, semua urusan personal dan administratif hampir selesai. Ia hanya menunggu waktu untuk diumumkan secara resmi.
Komentar dari Carlo Ancelotti
Menariknya, Carlo Ancelotti yang kini menangani timnas Brasil juga ikut menyoroti perkembangan sang striker muda.
“It’s important for Endrick to start playing again,” ujar Ancelotti kepada media Brasil, Placar. “He was injured, but now he’s fine. He needs to think with his team about what’s best, talk with the club, and decide what suits him.”

Ucapan itu mempertegas bahwa Endrick butuh panggung baru untuk membangun kembali kepercayaan dirinya menjelang Piala Dunia 2026.
Dampak Jangka Panjang bagi Real Madrid
Keputusan meminjamkan Endrick sebenarnya bagian dari strategi regenerasi lini depan Real Madrid. Langkah ini punya beberapa manfaat besar bagi klub.
1. Menjaga keseimbangan skuad
Dengan pemain muda dan senior yang berpadu, Madrid bisa menjaga stabilitas tanpa mengorbankan masa depan.
2. Menghindari stagnasi pemain muda
Pemain muda seperti Endrick perlu waktu bermain untuk berkembang. Dengan loan deal, Madrid memastikan talentanya tidak terbuang di bangku cadangan.
3. Menyiapkan suksesor jangka panjang
Bila semuanya berjalan baik, Endrick bisa kembali ke Bernabéu musim depan sebagai opsi utama di lini serang.

Apa Artinya Bagi Manchester United?
Kegagalan United mendapatkan Endrick tentu jadi pukulan. Namun, ada beberapa pelajaran penting bagi mereka dari transfer ini.
1. Terlambat bereaksi
Negosiasi United dimulai terlalu lambat. Ketika mereka baru mengajukan minat, Lyon sudah menutup kesepakatan.
2. Persaingan transfer makin ketat
Klub seperti Lyon kini bisa bersaing dalam merekrut talenta muda berkat jaminan menit bermain yang tidak bisa ditawarkan klub raksasa Premier League.
3. Evaluasi strategi rekrutmen
Setelah kegagalan ini, United tampaknya perlu meninjau ulang cara mereka menangani target potensial agar tidak kehilangan pemain muda menjanjikan lagi.
Hal yang Perlu Dibuktikan Endrick di Lyon
Misi Endrick di Prancis jelas. Ia harus menjawab keraguan publik soal kapasitasnya.
1. Konsistensi permainan
Endrick perlu membuktikan bahwa performa apiknya di Palmeiras bukan kebetulan.
2. Kematangan dalam tekanan
Meskipun tekanan di Lyon lebih ringan, ekspektasi tetap tinggi. Ini saatnya membuktikan mentalitasnya sebagai calon bintang besar.
3. Kontribusi nyata
Gol dan assist akan menjadi tolok ukur utama untuk menilai apakah ia layak kembali memperkuat Madrid musim depan.
Waktu Pembuktian untuk Sang Wonderkid
Endrick ini bukan sekadar proyek masa depan Real Madrid, tapi semacam ujian kesabaran klub yang terkenal gak sabar sama pemain muda. Kalau semua berjalan mulus, nasib Endrick di Real Madrid bisa berubah total, dari pemanas bangku jadi pemecah kebuntuan. Buat Lyon, ini bukan cuma soal pinjaman, tapi peluang jackpot kalau si bocah ajaib ini meledak di Ligue 1. Buat Madrid? Yah, semoga kali ini mereka gak buru-buru menyesal seperti biasanya.
Dan bagi Manchester United? Ya, mereka hanya bisa menonton dari jauh, berharap transfer berikutnya tidak lagi diwarnai kata “terlambat”. Karena di sepak bola modern, waktu bisa jadi perbedaan antara sukses dan penyesalan.