Tottenham Hotspur saat ini tengah dihantam krisis cedera yang mengkhawatirkan. Sebelas pemain mereka terpaksa menepi, termasuk Dominic Solanke, Timo Werner, dan Brennan Johnson. Situasi ini membuat manajer Ange Postecoglou meminta tambahan pemain di bursa transfer Januari.
Namun, di balik serangkaian cedera ini, muncul pertanyaan besar: apakah gaya bermain intensif yang diterapkan Postecoglou turut berkontribusi terhadap masalah ini? Untuk menjawabnya, mari kita analisis lebih dalam.
Gaya Bermain Postecoglou yang Menuntut Intensitas Tinggi
Postecoglou dikenal dengan filosofi “front-foot football”, yang menuntut para pemainnya untuk selalu menekan lawan dengan intensitas tinggi. Gaya ini memang menarik dan efektif, tetapi juga sangat menguras stamina.

Menurut Anton McElhone, mantan kepala ilmu olahraga di Celtic yang pernah bekerja dengan Postecoglou, adaptasi terhadap sistem ini membutuhkan waktu. Pemain harus memiliki kebugaran serta mentalitas yang kuat agar bisa menjalankan strategi tersebut tanpa risiko cedera.
Adaptasi yang Tidak Mudah di Premier League
Di Liga Skotlandia, gaya ini berhasil diterapkan dengan baik karena tingkat persaingan fisik tidak seketat di Premier League. Selain itu, di Celtic, Postecoglou bisa melakukan rotasi pemain depan sejak menit ke-65 untuk menjaga kebugaran mereka sepanjang musim.

Namun, situasi berbeda terjadi di Tottenham. Kedalaman skuad mereka tidak cukup kuat untuk melakukan rotasi yang ideal. Akibatnya, pemain dipaksa bermain lebih banyak dalam kondisi yang belum sepenuhnya pulih, yang meningkatkan risiko cedera.
Keputusan Berisiko di Tengah Tekanan
Selain itu, beberapa keputusan Postecoglou juga memicu perdebatan. Salah satunya adalah ketika ia memainkan Cristian Romero dan Micky Van de Ven yang baru pulih dari cedera dalam pertandingan melawan Chelsea.
Menurut McElhone, meskipun staf medis memberikan rekomendasi berdasarkan data, keputusan akhir tetap ada di tangan manajer. Postecoglou dikenal sebagai pelatih yang memiliki pemahaman mendalam tentang ilmu olahraga. Namun, di situasi sulit seperti ini, keputusan-keputusan yang terlalu agresif justru bisa memperburuk kondisi tim.
Tingginya Angka Cedera di Tottenham
Menurut data dari PremierInjuries.com, hingga 15 Januari 2025, Tottenham menempati posisi ketiga dalam daftar tim dengan jumlah cedera terbanyak. Mereka mengalami 21 kasus cedera yang menyebabkan total 655 hari absen bagi para pemainnya.

McElhone menilai bahwa pergantian staf medis serta kurangnya opsi pemain pengganti bisa menjadi faktor penyebab situasi ini. Selain itu, adaptasi terhadap gaya bermain baru yang sangat intens juga berkontribusi terhadap tingginya angka cedera di skuad Spurs.
Bagaimana Tottenham Bisa Mengatasi Krisis Ini?
Mengingat kondisi ini, Tottenham perlu segera mengambil langkah konkret. Salah satu solusi utama adalah mendatangkan pemain baru di bursa transfer Januari untuk meningkatkan kedalaman skuad. Dengan demikian, rotasi bisa dilakukan dengan lebih baik, sehingga risiko kelelahan dan cedera dapat dikurangi.
Selain itu, pendekatan terhadap kebugaran pemain juga harus dievaluasi kembali. Jika Postecoglou tetap berpegang teguh pada filosofi permainannya, tim medis dan staf kepelatihan harus memastikan bahwa para pemain mampu menyesuaikan diri tanpa mengorbankan kesehatan mereka.
Dukungan Manajemen dan Masa Depan Postecoglou
Meskipun Tottenham sedang mengalami masa sulit, laporan dari The Times menyebutkan bahwa dewan klub masih memberikan dukungan penuh kepada Postecoglou. Namun, ia diharapkan bisa menemukan solusi dalam waktu dekat agar performa tim tidak semakin menurun.

Dengan hanya meraih satu kemenangan dalam sepuluh pertandingan liga terakhir dan kini berada di peringkat ke-15 klasemen, Tottenham berada dalam situasi yang genting. Jika tidak ada perubahan signifikan dalam beberapa pekan ke depan, tekanan terhadap Postecoglou bisa semakin besar.
Daftar Pemain Cedera Tottenham (per 15 Januari 2025)
Pemain | Cedera | Perkiraan Kembali |
---|---|---|
Cristian Romero | Cedera Hamstring | Awal Februari |
Micky Van de Ven | Cedera Hamstring | Awal Februari |
Richarlison | Cedera Hamstring | Awal Februari |
Dominic Solanke | Cedera Tidak Diketahui | Belum Diketahui |
Timo Werner | Cedera Hamstring | Belum Diketahui |
Brennan Johnson | Cedera Tidak Diketahui | Belum Diketahui |
Guglielmo Vicario | Operasi Engkel | Belum Diketahui |
Wilson Odobert | Cedera Hamstring | Belum Diketahui |
Sumber: Transfermarkt
Kesimpulan
Krisis cedera yang dialami Tottenham memang menjadi perhatian serius. Meskipun gaya bermain Ange Postecoglou sangat menarik untuk ditonton, ada konsekuensi besar yang harus ditanggung, terutama jika skuad tidak cukup dalam untuk menyesuaikan diri.

Ke depan, Tottenham harus mengambil langkah strategis untuk mengatasi masalah ini, baik melalui rekrutmen pemain baru maupun penyesuaian dalam pendekatan kebugaran tim. Jika tidak, musim mereka bisa semakin sulit, dan tekanan terhadap Postecoglou akan semakin besar.
Untuk update terbaru seputar dunia sepak bola, kunjungi BolaBanter.com dan ikuti Instagram kami di @bolabanterdotcom!
Sumber: