Arsenal baru saja membukukan kemenangan bersejarah dengan menghajar PSV Eindhoven 7-1 di Liga Champions. Skor sebesar ini tentu bikin fans Arsenal euforia, netizen heboh, dan tim lawan mempertanyakan pilihan hidup mereka.
Tapi, apakah ini berarti The Gunners sudah siap bersaing memperebutkan trofi? Atau ini cuma kemenangan manis yang bakal dilupakan begitu Arsenal kena comeback dramatis? Jawabannya lebih kompleks dari yang terlihat.
Arsenal Menang Telak, Tapi…
Kemenangan ini mengukir beberapa rekor:
- Arsenal jadi tim pertama yang mencetak tujuh gol di laga tandang babak knockout Liga Champions.
- Pertama kalinya Arsenal mencetak tujuh gol dalam satu pertandingan di era Arteta.
- Martin Ødegaard cetak brace, bikin fans mulai membandingkannya dengan legenda klub.
Tapi, Arteta sendiri nggak terlalu heboh. Saat ditanya soal kemenangan ini, dia cuma senyum tipis dan bilang:
“It’s something that hasn’t been done before, great to be part of that. But we have many bigger things to achieve.”
Alias: “Menang gede itu keren, tapi tenang dulu… musim masih panjang, bro.”
Kalau ada fans yang sudah mulai ngelantur berpikir Arsenal bakal angkat trofi Liga Champions, mungkin Arteta ingin mereka tetap menapak di bumi.
Taktik Tanpa Striker: Keberuntungan atau Jenius?
Di laga ini, Arsenal turun tanpa striker murni karena Bukayo Saka, Gabriel Martinelli, Kai Havertz, dan Gabriel Jesus cedera. Biasanya, ini jadi alasan buat tim main pragmatis dan nunggu counter-attack.
Tapi, Arsenal justru menggila. Gol-gol mereka datang dari berbagai lini, menunjukkan kalau tim ini nggak bergantung pada satu sosok pencetak gol. Declan Rice, Myles Lewis-Skelly, dan Leandro Trossard aktif berlari di lini depan, bikin pertahanan PSV bingung sendiri.
Bahkan, Ethan Nwaneri yang masih belasan tahun juga ikut mencetak gol. Sekadar pengingat: bocah ini lahir tahun 2007, tahun di mana iPhone generasi pertama baru rilis. Dulu masih bayi, sekarang bikin rekor di Liga Champions. Gila nggak tuh?
Tapi, Jangan Langsung Terlalu PD!
Arsenal memang tampil luar biasa, tapi perlu dicatat bahwa PSV bukan lawan yang paling tangguh.
📊 Statistik PSV sebelum laga ini:
| Statistik | Jumlah |
|---|---|
| Kebobolan di tahun 2025 | 29 gol |
| Clean sheet di fase grup | 1 kali |
| Posisi di Eredivisie | 2 |
Melihat angka ini, menang besar lawan PSV mungkin tidak sepenuhnya mengejutkan. Tapi, apakah Arsenal bisa mempertahankan level permainan ini saat menghadapi tim seperti Real Madrid atau Bayern Munich?
Masih ada ujian berat di depan. Manchester United, Chelsea, dan laga leg kedua akan menentukan apakah kemenangan ini sekadar kejadian luar biasa atau pertanda Arsenal siap berjaya di Eropa.
Arsenal Perlu Konsistensi, Bukan Cuma Euforia
Kemenangan ini jelas modal bagus buat kepercayaan diri skuad. Tapi seperti kata Arteta, Arsenal harus bisa mempertahankan level ini dalam laga-laga berikutnya.
Karena kalau nggak? Ya, siap-siap aja dihajar balik pas ketemu tim yang lebih serius.
🔥 Gimana menurut kalian? Arsenal bakal konsisten atau ini cuma kemenangan sesaat? Baca selengkapnya di BolaBanter.com dan jangan lupa follow @bolabanterdotcom buat update sepak bola terbaru setiap hari! ⚽
Sumber: