Arsenal mengalahkan Bayern Munich 3-1 di Emirates Stadium pada matchday 5 Liga Champions 2025/26. Kemenangan ini mempertahankan rekor sempurna Arsenal (lima kemenangan dari lima laga) sekaligus mengakhiri 18 pertandingan tak terkalahkan Bayern di semua kompetisi musim ini. Manuel Neuer menjadi bahan ejekan global setelah blunder fatalnya, sementara pengganti Mikel Arteta justru jadi penentu kemenangan.
Dominasi Arsenal yang Mengakhiri Rekor Bayern
Arsenal mengalahkan Bayern dengan penampilan penuh intensitas dan kedalaman skuad. Berikut kronologi dan poin-poin krusial pertandingan:
- Gol pembuka 22’ → Jurrien Timber menyundul tendangan sudut Bukayo Saka melewati Neuer
- Gol penyeimbang Bayern → Lennart Karl (17 tahun) menyelesaikan voli Serge Gnabry setelah umpan panjang Joshua Kimmich
- Gol kedua Arsenal 69’ → Noni Madueke menyontek umpan silang Riccardo Calafiori setelah kesalahan Dayot Upamecano
- Gol penutup 77’ → Gabriel Martinelli melobi bola ke gawang kosong setelah Neuer maju terlalu jauh
- Harry Kane → 0 tembakan ke gawang selama 90 menit
- Substitusi penentu → Madueke, Martinelli, Calafiori, Ødegaard (kembali dari cedera)

Substitusi Arteta terbukti jenius dan langsung memberikan dampak instan. Sumber: Daily Mail match report
Manuel Neuer Jadi Meme Global Setelah Blunder
Manuel Neuer yang sudah berusia 39 tahun memutuskan maju hingga tengah lapangan untuk menghadang Gabriel Martinelli yang masih berjarak sekitar 50 yard dari gawang. Hasilnya sudah bisa ditebak, bola dengan mudah digelindingkan Martinelli ke gawang kosong dan dunia maya langsung ramai.

Neuer memang dikenal suka bermain jauh dari garis gawang untuk membantu sweeping, tapi kali ini keputusannya salah total. Martinelli yang berlari dari dalam area sendiri melihat Neuer terdampar, memberikan sentuhan ringan melewati kiper veteran itu, lalu berlari santai sambil menyaksikan Neuer terjatuh. Momen itu langsung viral dan memicu gelombang ejekan dari fans di seluruh dunia.
Beberapa reaksi paling pedas di media sosial antara lain “His favorite position is the midfield”, “42 years old and he’s still pulling this gimmick. Pack it up old man. This ain’t the Bundesliga”, “He is sooo frustrating sometimes”, serta “That Martinelli first touch made a complete fool of Neuer”. Bahkan fans Bayern sendiri ikut mengeluh atas kebiasaan Neuer yang kadang terlalu berani.

Meski begitu, Neuer tetap salah satu kiper paling berpengalaman di Liga Champions dengan lebih dari 550 penampilan untuk Bayern sejak 2011. Kekalahan ini membuat Bayern turun ke peringkat tiga klasemen fase liga karena selisih gol dari PSG. Sumber: Daily Mail – Fans ridicule Neuer
Declan Rice: “Mental Kami Berbeda Musim Ini”
Declan Rice tampil luar biasa di lini tengah dan memberikan pernyataan tegas setelah laga kepada TNT Sports. Menurutnya, Arsenal kini punya lebih banyak pemimpin, pengalaman title race yang menyakitkan di musim-musim sebelumnya menjadi bahan bakar, serta komunikasi yang sangat solid saat menghadapi rotasi dan pergerakan khas Bayern.

Rice menyebut Bayern sebagai tim terbaik di Eropa sejauh musim ini, namun Arsenal berhasil mengatasinya berkat komunikasi dan intensitas yang luar biasa. Kutipan lengkap Rice:
“The mentality is different this year, there’s a hunger and desire to win every game. We can do that when we’re at our best.”
Owen Hargreaves menambahkan bahwa skuad Arsenal saat ini sudah “ready to achieve big things” dan kedalaman tim terbukti dengan masuknya pemain pengganti yang langsung nyetel. Sumber: TNT Sports
Harry Kane Minta Bayern Tetap Tenang
Harry Kane pulang dari London utara tanpa satu pun tembakan ke gawang, performa yang sangat jarang terjadi bagi penyerang yang sudah mencetak 29 gol untuk klub dan negara musim ini. Meski begitu, Kane tetap tenang dan meminta timnya tidak panik.

Menurut Kane, babak pertama berjalan cukup seimbang, namun di babak kedua Bayern kehilangan intensitas dan kalah dalam banyak duel. Ia menegaskan ini adalah kekalahan pertama musim ini dan tidak perlu bereaksi berlebihan.
“Second half we didn’t quite have the same energy or intensity and we lost too many duels. It’s our first loss of the season. We don’t want to panic too much about it. But we will learn about it for sure.”
Kane bahkan yakin Bayern akan bertemu Arsenal lagi di tahap knockout nanti. Sumber: GOAL – Kane reaction
Vincent Kompany & Serge Gnabry Akui Kalah Kelas
Vincent Kompany langsung blak-blakan pasca-laga. Pelatih Bayern itu menolak mencari alasan dan mengakui Arsenal memang lebih baik malam itu.
“I don’t like excuses. We’ve lost now, and let’s be honest: Arsenal were better today, and we have to fix that from Saturday onwards.”

Serge Gnabry, yang pernah membela akademi Arsenal, juga memberikan pengakuan jujur:
“You have to accept that you lose sometimes. Arsenal are a very strong opponent; they haven’t won all their games so far for nothing. They had a period where they pressed us back with a lot of corner kicks. We didn’t manage to do much in the second half.”
Sumber: GOAL – Kompany & Gnabry
Player Ratings Arsenal vs Bayern Munich
| Posisi | Pemain | Rating | Catatan Singkat |
|---|---|---|---|
| GK | David Raya | 6/10 | Santai sepanjang laga |
| RB | Jurrien Timber | 8/10 | Gol + solid bertahan |
| CB | William Saliba | 7/10 | Kandaskan Kane |
| CB | Cristhian Mosquera | 7/10 | Fans nyanyi “Harry what’s the score?” |
| LB | Myles Lewis-Skelly | 4/10 | Malam sulit |
| CM | Martin Zubimendi | 7/10 | Rapi posisional |
| CM | Declan Rice | 8/10 | Kuasai babak kedua |
| AM | Eberechi Eze | 7/10 | Bantu gol Martinelli |
| RW | Bukayo Saka | 7/10 | Assist corner |
| ST | Mikel Merino | 6/10 | Beberapa peluang sundulan |
| LW | Leandro Trossard | 5/10 | Cedera, diganti cepat |
| Sub | Noni Madueke | 8/10 | Gol pertama untuk Arsenal |
| Sub | Gabriel Martinelli | 8/10 | Gol penutup + bikin Neuer viral |
| Sub | Riccardo Calafiori | 8/10 | Assist instan |
| Sub | Martin Ødegaard | N/A | Kembali dari cedera |
| Sub | Ben White | N/A | Late sub |
| Manager | Mikel Arteta | 8/10 | Substitusi jenius |

Sumber: GOAL player ratings
Arsenal Kini Jadi Ancaman Serius di Eropa
Arsenal mengalahkan Bayern bukan karena keberuntungan, melainkan karena intensitas yang lebih tinggi, set-piece mematikan, kedalaman skuad luar biasa, dan mentalitas pemenang yang benar-benar berbeda musim ini. Kemenangan ini membuktikan bahwa Arsenal mengalahkan Bayern dengan cara yang sangat meyakinkan dan layak menjadi peringatan bagi seluruh kontender Eropa.
Bayern masih punya jadwal relatif ringan untuk memperbaiki posisi, tapi blunder Neuer dan kegagalan menang duel jadi alarm keras bagi Kompany. Sementara itu, Arsenal terbang tinggi di puncak Premier League dan Liga Champions dengan rasa percaya diri yang terus membesar.
Kalau nanti ketemu lagi di knockout, Neuer mungkin akan dua kali pikir sebelum lari ke tengah lapangan. Kalau tidak, dunia maya sudah siap menyambut dengan stok meme baru yang bakal bertahan sampai Piala Dunia berikutnya.