Chelsea juara CWC, kalimat ini mendadak viral usai kemenangan meyakinkan atas Paris Saint-Germain di final Piala Dunia Antarklub 2025. Laga yang digelar di MetLife Stadium, New Jersey, Minggu malam waktu setempat itu, berakhir dengan skor 3-0 untuk kemenangan Chelsea. Menariknya, semua gol tercipta di babak pertama, bahkan pertandingan seolah sudah tamat saat laga baru berjalan 30 menit.
Menurut laporan dari ESPN, Cole Palmer menjadi aktor utama kemenangan ini dengan torehan dua gol dan satu assist. Dengan performa luar biasa tersebut, Palmer juga dianugerahi Golden Ball sebagai pemain terbaik turnamen.
PSG Dibuat Tak Berkutik
PSG datang dengan status juara Liga Champions dan dalam tren performa luar biasa sejak Januari 2025. Namun, semua itu seakan tak berarti saat menghadapi Chelsea yang tampil garang sejak awal laga. Pressing tinggi Chelsea langsung mematikan ruang gerak PSG, yang biasanya mengandalkan kecepatan Khvicha Kvaratskhelia dan Ousmane Dembélé.
Selain itu, pelatih Enzo Maresca menjelaskan bahwa kunci kemenangan Chelsea ada pada intensitas awal dan penempatan posisi Cole Palmer yang bebas.
“Idenya adalah main man-to-man karena kalau kamu beri ruang ke PSG, mereka akan membunuhmu,” ucap Maresca, dikutip dari ESPN.
Rincian Gol dan Statistik Kemenangan Chelsea
Berikut adalah catatan penting dari pertandingan final yang membuat Chelsea juara CWC:
- Menit 22: Gol pertama dicetak Palmer setelah menerima umpan Malo Gusto.
- Menit 30: Palmer menggandakan keunggulan lewat aksi cut-in yang menipu bek PSG.
- Menit 43: Joao Pedro menyelesaikan umpan Palmer dengan chip cantik ke atas Donnarumma.
- Menit 83: PSG makin terpuruk usai João Neves dikartu merah karena menarik rambut Marc Cucurella.
Tak hanya itu, Chelsea juga mencatat dua clean sheet selama turnamen. Kiper Robert Sánchez pun layak menerima penghargaan Golden Glove.
Analisis Performa PSG yang Gagal Total
Banyak faktor yang menyebabkan PSG tampil buruk dalam laga ini. Di antaranya:
- Tidak adaptif terhadap tekanan Chelsea
- Kesalahan individu dari Nuno Mendes dan Vitinha
- Minimnya kreativitas di lini tengah
- Luis Enrique terlambat membaca permainan lawan
Bahkan, Luis Enrique mengakui bahwa timnya dibuat kewalahan sejak awal pertandingan.
“Chelsea lebih efektif dari kami, mereka tahu celah kami dan mengeksploitasinya dengan sangat baik,” kata Marquinhos usai laga, dikutip dari ESPN.
Chelsea Juara CWC Sekaligus Bikin Sejarah Baru
Dengan hasil ini, Chelsea menjadi klub pertama yang berhasil memenangkan seluruh kompetisi resmi UEFA dan FIFA, termasuk Champions League, Europa League, Conference League, Super Cup, dan dua edisi Piala Dunia Antarklub.
Selain itu, Enzo Maresca bahkan menyebut gelar ini setara dengan Liga Champions. “Saya pikir gelar ini akan menjadi sepenting Liga Champions. Dan kami menghargainya setara dengan Liga Champions,” ujarnya, dikutip dari ESPN.
Prediksi Masa Depan Chelsea di Premier League
Gelar Chelsea juara CWC menjadi sinyal kuat bahwa tim ini bisa kembali menjadi kekuatan dominan di Liga Inggris. Berikut alasannya:
- Cole Palmer kini tampil seperti De Bruyne versi Chelsea
- João Pedro dan Liam Delap memberi opsi tajam di lini depan
- Reece James bisa fleksibel, bahkan bermain sebagai gelandang
- Kombinasi Caicedo dan Enzo Fernandez di lini tengah sangat solid
- Pertahanan makin disiplin dengan Robert Sánchez yang konsisten
Oleh karena itu, jika Maresca mampu menjaga konsistensi dan menghindari badai cedera, Chelsea berpotensi besar menyudahi puasa gelar Premier League sejak 2017. Klub seperti Liverpool, Arsenal, dan Manchester City tentu sudah mulai waspada.
PSG Harus Berbenah
Di sisi lain, kekalahan telak ini membuat PSG harus melakukan evaluasi serius:
- Gianluigi Donnarumma belum pasti bertahan. Kontraknya tersisa setahun dan negosiasi tersendat karena permintaan gaji tinggi.
- Marquinhos mulai menua, sementara Lucas Beraldo tak cukup meyakinkan.
- Willian Pacho absen karena skorsing, dan ini menunjukkan rapuhnya kedalaman lini belakang PSG.
Dengan demikian, sedikit tambahan pemain di posisi kunci dan evaluasi taktik dari Luis Enrique, PSG masih punya peluang untuk bangkit musim depan.
Momen-Momen Panas dan Insiden Akhir Pertandingan
Selanjutnya, suasana memanas usai laga berakhir, termasuk insiden Luis Enrique yang terekam mendorong wajah João Pedro. Namun, pelatih asal Spanyol itu membantah berniat memicu keributan.
“Semua orang terlibat. Tekanan pertandingan sangat tinggi. Saya hanya berusaha melerai,” ujar Enrique.
João Pedro pun tidak terlalu mempermasalahkan insiden tersebut.
“Saya rasa mereka hanya kehilangan kontrol sebentar. Tapi ini sepak bola. Sekarang waktunya menikmati kemenangan,” ujarnya santai.
Pelajaran dari Kekalahan bagi PSG
Luis Enrique mengatakan,
“Kami bukan pecundang, kami hanya runner-up. Pecundang itu orang yang menyerah. Di level ini, tidak ada yang benar-benar kalah.”
Sebuah kalimat yang menunjukkan mentalitas juara, meski skor di papan seolah berbicara sebaliknya.
Kekalahan ini bukan berarti PSG runtuh. Namun demikian, jelas jadi bahan studi lawan ke depan. Seperti kata Marquinhos,
“Semua tim kini akan mempelajari kelemahan kami. Tugas kami adalah selalu tampil di level tertinggi.”
Sedikit Tertawa Biar Gak Tegang
Palmer mungkin bisa ganti profesi jadi magician, karena menghilangkan PSG dari final dalam waktu 30 menit. Donnarumma pun mungkin baru sadar pertandingan dimulai setelah cooling break, sayangnya skornya sudah 2-0.
Pertanyaan yang Sering Ditanyakan
Berikut beberapa pertanyaan yang sering diajukan terkait hasil Chelsea juara CWC:
- Apakah Chelsea pernah juara CWC sebelumnya?
Ya, Chelsea juga pernah memenangkan edisi lama CWC pada 2021. Namun, gelar tahun 2025 ini menjadi sangat spesial karena turnamennya lebih besar dengan 32 tim. - Siapa pemain terbaik di Club World Cup 2025?
Cole Palmer dari Chelsea dinobatkan sebagai pemain terbaik atau Golden Ball winner berkat kontribusinya yang luar biasa di final. - Apakah PSG akan belanja pemain setelah kekalahan ini?
Kemungkinan besar iya. PSG perlu memperkuat lini belakang dan mencari pengganti Donnarumma jika tidak memperpanjang kontraknya. - Bisakah Chelsea juara Premier League musim depan?
Dengan performa seperti ini dan kedalaman skuad yang solid, Chelsea memiliki peluang besar untuk bersaing memperebutkan gelar Premier League musim depan.