Setiap pertemuan antara Manchester United dan Liverpool selalu memunculkan cerita baru. Di bawah hujan deras Anfield, dua rival klasik ini kembali bertarung dalam laga penuh drama. Liverpool mencoba mempertahankan dominasinya di puncak klasemen, sementara United berusaha bangkit setelah kekalahan sebelumnya.
Babak Pertama: Peluang yang Terbuang
Liverpool memulai laga dengan intensitas tinggi. Cody Gakpo hampir membuka skor setelah menerima umpan cerdas dari Alexis Mac Allister, tetapi tendangannya hanya meleset tipis. Mohamed Salah juga nyaris mencetak gol lewat kerja sama apik dengan Mac Allister, tetapi André Onana menggagalkan peluang tersebut dengan refleksnya yang brilian.
Manchester United, meskipun lebih banyak bertahan, tetap memberikan ancaman. Diogo Dalot berhasil mengeksploitasi sisi kanan Liverpool dan mengirimkan umpan matang ke Amad Diallo, tetapi sundulan Diallo meleset dari sasaran. Dengan peluang emas yang tak dimanfaatkan kedua tim, babak pertama berakhir tanpa gol.
Babak Kedua: Awal yang Mengejutkan dari United
United menggebrak lebih dulu di babak kedua. Lisandro Martínez, yang dikenal sebagai bek tangguh, tampil sebagai pahlawan tak terduga. Bermula dari kerja sama apik dengan Bruno Fernandes, Martínez mencetak gol spektakuler dari sudut sempit, membuat bola menghantam mistar sebelum masuk ke gawang Alisson. Sorakan dari pendukung United menggema di Anfield, tetapi kebahagiaan itu tidak berlangsung lama.
Respons Cepat Liverpool: Gakpo Samakan Kedudukan
Liverpool langsung merespons dengan intensitas serangan yang lebih tinggi. Cody Gakpo memanfaatkan kelengahan Matthijs De Ligt untuk mencetak gol indah. Dengan ketenangan luar biasa, Gakpo memotong bola ke kaki kanannya dan melepaskan tembakan keras yang mengarah ke sudut atas gawang. Gol ini tidak hanya menghidupkan kembali atmosfer di Anfield, tetapi juga membuat United berada di bawah tekanan besar.
Kontroversi VAR dan Penalti untuk Liverpool
Momen paling panas di laga ini datang setelah Mac Allister menyundul bola yang mengenai lengan De Ligt di kotak penalti. Awalnya, wasit Michael Oliver tidak memberikan pelanggaran, tetapi VAR mengintervensi. Setelah meninjau di monitor, penalti diberikan kepada Liverpool. Mohamed Salah dengan dingin mengeksekusi tendangan penalti, membuat Liverpool unggul 2-1.
Kebangkitan United: Diallo Jadi Pahlawan
Ruben Amorim melakukan perubahan cerdas dengan memasukkan Alejandro Garnacho. Hasilnya langsung terlihat ketika Garnacho mengirimkan umpan silang rendah yang tepat ke jalur Amad Diallo. Kali ini, Diallo tidak membuat kesalahan dan sukses mencetak gol dari jarak dekat. Gol ini menjadi pembuktian bagi Diallo setelah kritik yang diterimanya di laga sebelumnya.
Statistik Pertandingan yang Menarik
Rivalitas yang Tak Pernah Pudar
Meski gagal memutus kutukan sembilan tahun tanpa kemenangan di Anfield, Manchester United menunjukkan perbaikan signifikan. Sementara itu, Liverpool tetap kokoh di puncak klasemen dengan performa yang solid. Rivalitas ini, seperti biasa, selalu menghadirkan cerita menarik dan momen dramatis.
Laga klasik ini hanya salah satu dari banyak drama yang menghiasi dunia sepak bola. Dapatkan berita, analisis, dan jadwal pertandingan lainnya hanya di BolaBanter.com! Jangan lupa follow Instagram kami di @bolabanterdotcom untuk berita sepak bola harian dan konten seru lainnya.
Sumber: