Setelah musim yang tidak terlalu sparkling, Manchester City tampaknya mulai serius berbenah. Salah satu target utama mereka musim panas ini adalah Tijjani Reijnders, gelandang elegan milik AC Milan yang diam-diam bikin pelatih lawan pusing kepala. Dengan Kevin De Bruyne siap angkat koper dan nama-nama seperti Ilkay Gundogan serta Bernardo Silva yang belum jelas nasibnya, City butuh wajah baru di lini tengah dan sepertinya, Reijnders adalah jawabannya.
Siapa Sih Tijjani Reijnders Itu?
Kalau kamu baru dengar nama Tijjani Reijnders, wajar saja. Tapi percayalah, nama ini sedang ramai dibicarakan di dunia sepak bola Eropa. Lahir di Zwolle, Belanda, Reijnders adalah pemain berdarah campuran, ayahnya mantan pesepakbola profesional Belanda, sedangkan ibunya punya keturunan Indonesia. Jadi, jangan heran kalau suatu hari Reijnders bawa bekal ayam geprek ke stadion (siapa tahu, kan?).

Perjalanan kariernya dimulai dari klub-klub seperti RKC Waalwijk, PEC Zwolle, dan AZ Alkmaar, sebelum akhirnya menyeberang ke AC Milan pada 2023 dengan mahar sekitar €20,5 juta. Di musim debutnya bersama Rossoneri, ia langsung tancap gas: 50 penampilan, 15 gol, dan 5 assist di semua kompetisi. Cukup mengejutkan untuk pemain yang dulu sering dicoret dari daftar starter AZ, bukan?
Kenapa Pep Guardiola Kepincut?
Musim ini, performa Reijnders benar-benar memikat. Ia menempati posisi lima besar gelandang di lima liga top Eropa dalam urusan non-penalty goals, tembakan, dan progressive carries per 90 menit menurut data FBref.

Yang menarik, Reijnders bukan cuma jago menyerang, tapi juga cerdas membaca permainan. Menurut Aniello Luciano dari Transfermarkt, Reijnders bisa beradaptasi dalam berbagai formasi entah sebagai box-to-box, double pivot, bahkan deep-lying playmaker. Ia disebut sebagai “lem perekat” antara lini tengah dan serangan. Jadi ya, jangan anggap dia cuma modal gaya rambut kece.
Luciano juga menambahkan bahwa gaya main Reijnders cocok untuk tim yang doyan main cepat dan bermain di ruang sempit. Cocok banget, dong, sama filosofi Guardiola yang anti-main lambat kaya tetangga sebelah.
Statistiknya Bikin Silau
Bukan cuma gaya mainnya yang cocok, angka-angka juga mendukung Reijnders untuk jadi bagian revolusi Etihad. Ia sudah cetak 15 gol musim ini, terbanyak dibandingkan gelandang tengah mana pun di lima liga top Eropa. Market value-nya pun melesat dari €30 juta menjadi €50 juta hanya dalam setahun, menurut Transfermarkt.

Bahkan, AC Milan kabarnya hanya akan melepasnya jika ada tawaran di atas rekor transfer klub, yaitu €67 juta yang dulu dicatatkan Kaka saat pindah ke Real Madrid. Tapi hei, buat klub kaya raya seperti City yang menghabiskan €218 juta hanya di bursa Januari, harga itu seperti jajan Starbucks bagi kita-kita.

Ambisi Besar Si Pemimpi dari Zwolle
Dalam wawancaranya baru-baru ini, Reijnders tak ragu mengungkap ambisinya:
“Tujuan terbesar saya adalah memenangkan sebanyak mungkin trofi. Saya bermain bola untuk mencatatkan nama di buku sejarah.”

Bahkan, ia bermimpi jadi kandidat Ballon d’Or. Nggak tanggung-tanggung, kan? Kalau sudah masuk City dan diasuh Guardiola, mimpi itu bukan mustahil.
Apalagi, Milan gagal lolos ke Liga Champions musim depan. Itu artinya, godaan bermain di level tertinggi bersama City makin menggoda bagi Reijnders. Dan sebagai informasi tambahan, dia saat ini adalah pemain paling berharga kedua di skuad AC Milan setelah Rafael Leão.
Reijnders dan City Bagaikan Jodoh
Dengan kebutuhan City akan gelandang baru dan gaya main Reijnders yang dinamis, kombinasi ini rasanya seperti jodoh dari semesta sepak bola. Apalagi City kabarnya tak hanya incar satu gelandang tapi dua, satu nomor 8 dan satu nomor 10. Artinya, peluang Reijnders langsung jadi pilihan utama sangat terbuka.
Meski menggantikan sosok seperti Kevin De Bruyne ibarat disuruh gantiin Iron Man di Avengers, setidaknya Reijnders punya fondasi kuat untuk menapak ke level itu. Bonusnya? Dia bisa jadi ikon baru yang membawa warna segar ke lini tengah City dengan sentuhan eksotis dari darah Indonesia-nya.
Gelandang Masa Depan Siap Mendarat di Etihad?
Jika transfer ini terjadi, maka kita mungkin akan menyaksikan babak baru dalam revolusi lini tengah Manchester City. Dan siapa tahu, Reijnders akan menjadi pemain Belanda pertama yang sukses besar di bawah asuhan Pep, setelah semua eksperimen eksotik Guardiola dari Jerman, Spanyol, dan Portugal.

Yang pasti, City tidak main-main. Dan kalau kamu ingin tahu kabar terbaru tentang transfer ini dan bintang lapangan hijau lainnya, langsung saja pantau terus berita seru lainnya di BolaBanter.com dan follow Instagram mereka di @bolabanterdotcom. Di sana, kamu bakal dapat update sepak bola yang nggak cuma informatif, tapi juga dikemas dengan gaya yang renyah!
Sumber: