Manchester City, tim yang musim lalu menjadi raja Eropa dengan meraih treble, Premier League, Piala FA, dan Liga Champions, tiba-tiba mengalami penurunan performa yang mengejutkan. Dari dua belas laga terakhir, tim asuhan Pep Guardiola menelan sembilan kekalahan, sesuatu yang jarang terjadi bagi klub sebesar City. Hal ini membuat para penggemar dan pengamat sepak bola bertanya-tanya, apa yang salah dengan sang raksasa Premier League ini?
Absennya Rodri: Kehilangan Roda Penggerak Tim
Salah satu alasan utama kemerosotan City adalah absennya gelandang andalan, Rodri. Cedera yang dialaminya menjadi titik awal keruntuhan performa tim. Rodri, yang selama ini menjadi penggerak utama di lini tengah, berperan besar dalam menjaga ritme permainan dan mendistribusikan bola dengan akurat. Tanpa kehadirannya, City seperti kehilangan arah. Berbagai upaya rotasi pemain yang dilakukan Guardiola belum mampu mengisi kekosongan besar yang ditinggalkan oleh Rodri.
Kekalahan melawan Liverpool, yang notabene rival langsung dalam perebutan gelar, semakin menegaskan bahwa City benar-benar kesulitan bermain tanpa gelandang Spanyol tersebut. Statistik menunjukkan bahwa City lebih sering kehilangan bola dan kurang tajam dalam serangan tanpa Rodri di lapangan.
Haaland: Mesin Gol yang Mulai Berkarat
Erling Haaland, striker andalan City musim lalu, tampil kurang memuaskan dalam beberapa pertandingan terakhir. Dari enam laga terakhir, Haaland hanya mampu mencetak satu gol. Ini adalah penurunan drastis dibandingkan musim lalu ketika ia seolah tak terhentikan, mencetak gol hampir di setiap pertandingan.
Minimnya suplai bola dari lini tengah menjadi faktor utama lesunya performa Haaland. Dalam beberapa pertandingan, ia terlihat seperti “harimau tanpa taring,” hanya berlari tanpa mendapatkan umpan yang memanjakannya seperti biasanya. Para penggemar mulai bertanya-tanya, apakah Haaland hanya bersinar di musim debutnya? Atau ini sekadar fase buruk yang bisa ia lewati?
Guardiola: Jenius Taktik di Bawah Tekanan
Pep Guardiola, yang baru saja memperpanjang kontraknya hingga 2027, kini berada di tengah sorotan. Sang manajer legendaris ini dikenal sebagai jenius taktik yang mampu mengubah keadaan, tetapi tekanan terhadapnya semakin besar. Banyak yang mempertanyakan apakah motivasi tim mulai menurun setelah kesuksesan besar musim lalu.
Guardiola sendiri mengakui bahwa ada masalah dalam cara timnya bertahan dan mencetak gol. Namun, ia menegaskan bahwa ini bukan tentang individu, melainkan isu kolektif. “Kami harus bekerja bersama, ini bukan tentang satu pemain. Semua tim besar pernah mengalami masa sulit seperti ini,” katanya dalam sebuah wawancara.
Data yang Menggambarkan Penurunan
Penurunan performa City terlihat jelas dalam angka-angka berikut:
Aspek | Sebelum Krisis | Setelah Krisis |
---|---|---|
Rata-rata Gol per Pertandingan | 2,6 | 2,3 |
Kebobolan per Pertandingan | 0,89 | 2,25 |
Posisi di Klasemen | 1 | 6 |
Statistik ini mencerminkan betapa jauh penurunan yang dialami City. Jika situasi ini terus berlanjut, peluang mereka mempertahankan gelar Premier League bisa terancam.
Tantangan Besar di Depan Mata
Selain persoalan teknis di lapangan, City juga dibayangi oleh kasus finansial yang sedang diinvestigasi. Beberapa keputusan transfer yang kurang cemerlang di bursa musim panas juga menjadi sorotan. Beberapa pemain baru belum mampu memberikan dampak signifikan, sementara pemain lama seperti Kevin De Bruyne masih berjuang kembali ke performa terbaiknya setelah cedera panjang.
Namun, ini bukan pertama kalinya Pep Guardiola menghadapi tantangan besar. Di masa lalu, ia telah membuktikan kemampuannya membalikkan keadaan dengan strategi taktik yang luar biasa. Pertanyaannya, bisakah City bangkit sebelum persaingan memperebutkan trofi musim ini semakin menjauh?
Bangkit atau Tenggelam?
Musim ini masih panjang, tetapi City harus segera menemukan solusi atas masalah mereka. Dengan jadwal yang semakin padat dan rival-rival yang terus menekan, waktu untuk bangkit semakin sempit. Guardiola dan pasukannya harus bekerja keras untuk membalikkan situasi jika ingin menghindari musim tanpa gelar yang memalukan.
Tetap Update dengan BolaBanter.com
Untuk berita sepak bola terbaru, analisis mendalam, dan jadwal pertandingan, kunjungi BolaBanter.com. Dapatkan juga insight menarik lainnya dengan mengikuti Instagram kami di @bolabanterdotcom. Jangan sampai ketinggalan kabar terbaru dari Manchester City dan tim favorit lainnya!
Sumber: