PSG Libas Inter 5-0 di Final UCL, Raih Treble Bersejarah

PSG libas Inter Milan 5-0 bukan cuma headline biasa, ini seperti melihat final Liga Champions berubah jadi pertunjukan satu arah. Dalam pertandingan yang berlangsung di Allianz Arena, PSG tampil seperti monster sepak bola yang baru bangun dari tidur panjang, menghancurkan Inter Milan tanpa ampun.

PSG juara Liga Champions 2025_Bola Banter_

Lebih dari sekadar juara, kemenangan ini memecahkan rekor final dengan margin skor terbesar dalam sejarah UEFA Champions League. Seketika, PSG menorehkan sejarah baru dan menjungkirbalikkan narasi lama soal kutukan klub kaya yang tak pernah juara UCL.

Highlight Singkat Pertandingan: Apa yang Terjadi di 90 Menit?

Pada 31 Mei 2025, PSG mencatatkan sejarah dengan meraih kemenangan telak 5-0 atas Inter Milan di final Liga Champions yang berlangsung di Allianz Arena, Munich. Berikut adalah ringkasan momen-momen penting dalam pertandingan tersebut:

Babak Pertama

  • Menit 12 – Achraf Hakimi membuka skor setelah menerima umpan dari Vitinha dan menyelesaikannya dengan tenang ke gawang Inter. (Bavarian Football Works)
  • Menit 20 – Désiré Doué menggandakan keunggulan PSG melalui gol yang tercipta setelah bola mengenai Federico Dimarco. (Wikipedia)

Babak Kedua

  • Menit 61 – Doué kembali mencetak gol, kali ini memanfaatkan umpan dari Vitinha, menjadikannya sebagai pemain termuda yang mencetak dua gol dalam final Liga Champions.
  • Menit 73 – Khvicha Kvaratskhelia menambah keunggulan PSG dengan gol yang diperoleh dari umpan Ousmane Dembélé. (The Times of India)
  • Menit 77 – Senny Mayulu, yang baru masuk sebagai pemain pengganti, menutup pesta gol PSG dengan mencetak gol kelima, menjadikannya sebagai pemain termuda Prancis yang mencetak gol di final kompetisi klub UEFA.

Kemenangan ini tidak hanya mencatatkan rekor kemenangan terbesar dalam final Liga Champions, tetapi juga menandai keberhasilan PSG dalam meraih treble pertama mereka, setelah sebelumnya memenangkan Ligue 1 dan Coupe de France pada musim 2024–25. (AP News)

Siapa Pemain Muda yang Jadi Bintang dan Jadi ‘Musuh’ Inter?

Pemain muda asal Prancis, Desire Doué, mencuri semua spotlight malam itu. Ia mencetak dua gol dan satu assist, jadi pemain termuda yang cetak brace di final UCL sejak Kluivert di 1995.

Desire Doue-Bola Banter

Bukan cuma bikin gol, Doué juga:

  • Mencatat 5 dribel sukses
  • Menyelesaikan 85 persen operan
  • Jadi Man of the Match menurut UEFA

Pemain berusia 19 tahun ini sebelumnya direkrut dari Stade Rennais dan kini jadi berlian baru di Eropa.

Luis Enrique dan Resep Rahasia PSG Tanpa Mbappé, Neymar, Messi

Kehilangan trio bintang bukan akhir dunia. Luis Enrique justru membuktikan dirinya sebagai arsitek sepak bola sejati. Dengan strategi 4-3-3 berbasis penguasaan bola dan high pressing, Enrique meramu PSG menjadi skuad dengan mentalitas juara.

Luis Enrique PSG-Bola Banter

Fakta menarik:

  • Ini adalah treble kedua Enrique setelah musim 2014-15 bersama Barcelona
  • PSG kini memenangkan Ligue 1, Coupe de France, dan Liga Champions dalam satu musim alias treble winners!

Enrique mengatakan dalam wawancara eksklusif dengan ESPN:

“Kemenangan ini saya dedikasikan untuk putri saya, Xana. Dia selalu ada di hati saya.”

Ia mengenakan kaus bertuliskan “Xana” saat merayakan, dan seluruh stadion memberikan standing ovation.

Apa Dampaknya untuk PSG dan Sepak Bola Prancis?

Dengan trofi ini, PSG jadi klub Prancis kedua yang memenangkan Liga Champions setelah Marseille di musim 1992–93. Artinya, mereka berhasil meruntuhkan dominasi Inggris, Spanyol, dan Jerman yang terus langganan juara sejak 2005.

Prestasi lainnya:

Statistik menarik:

  • PSG musim ini mencetak 112 gol di semua kompetisi
  • Memiliki rata-rata penguasaan bola tertinggi di Liga Champions (61 persen)
  • Clean sheet terbanyak di UCL musim ini (6 kali)

Bagaimana Nasib Inter Milan Setelah Kekalahan Menyakitkan Ini?

Inter Milan, yang datang dengan harapan membalas kekalahan final 2023 dari Man City, justru harus menelan pil pahit yang lebih besar. Mereka seperti tersesat di lautan biru-merah milik PSG dan nggak nemu pelampung sama sekali.

Meski tampil solid sepanjang musim Serie A, Inter terlihat rapuh menghadapi tim muda dan cepat seperti PSG. Simone Inzaghi mengakui timnya “terlalu lambat membaca permainan”.

Inter Milan Kalah Final Liga Champions 2025-Bola Banter

Kekalahan ini jadi final kedua yang gagal diraih Inter sejak 2009–10, saat mereka terakhir juara bersama José Mourinho.

Apakah Ini Awal Dominasi Baru PSG di Eropa?

Melihat skuad muda, pelatih matang, dan organisasi yang kini lebih stabil, PSG tampaknya sudah belajar dari kegagalan masa lalu. Mereka tak lagi bergantung pada nama besar, tapi pada sistem yang kuat dan mental juara.

PSG juara Liga Champions 2025_Bola Banter_

Dengan Luis Enrique di belakang kemudi dan pemain-pemain muda seperti Doué, Zaire-Emery, Barcola, hingga Ugarte, PSG bisa saja memulai era baru kejayaan seperti yang dulu dilakukan oleh Real Madrid era Galácticos atau Barcelona di era tiki-taka.

Untuk update, fakta mengejutkan, dan gosip panas dari dunia sepak bola, langsung aja mampir ke BolaBanter.com dan follow Instagram kami di @bolabanterdotcom. Jangan ketinggalan informasi seru yang bisa bikin kamu jadi “pakar bola dadakan” di tongkrongan!

2 thoughts on “PSG Libas Inter 5-0 di Final UCL, Raih Treble Bersejarah

Comments are closed.