Raheem Sterling, winger cepat yang pernah menjadi andalan Timnas Inggris, kini menghadapi masa depan yang tak pasti. Setelah masa pinjaman yang gagal di Arsenal dan tidak masuk rencana di Chelsea, muncul pertanyaan besar, ke mana ia akan melangkah selanjutnya?
Apa yang Terjadi Saat Dipinjam Arsenal?
Sterling resmi bergabung dengan Arsenal pada hari terakhir jendela transfer musim panas 2024. Saat itu, transfer ini dianggap sebagai langkah cerdas. Pelatih anyar Chelsea, Enzo Maresca, secara terbuka menyatakan bahwa Sterling tidak masuk dalam rencana musimannya.
Arsenal, yang tengah kekurangan pemain depan, memanfaatkan celah untuk meminjam Sterling tanpa biaya transfer, sementara sebagian besar gajinya tetap dibayar oleh Chelsea. Di atas kertas, ini tampak seperti kesepakatan yang menguntungkan.
Namun, kenyataan berkata lain. Sterling hanya mencetak 1 gol dalam 28 penampilan di semua kompetisi. Ia hanya tujuh kali menjadi starter di Premier League. Meski beberapa kali menunjukkan performa menjanjikan, Mikel Arteta tak pernah benar-benar memberinya kepercayaan penuh.
Ironisnya, ketika Arsenal dilanda krisis cedera di lini depan, Arteta lebih memilih pemain muda seperti Ethan Nwaneri ketimbang Sterling.
Sumber: The Sun
Mengapa Chelsea Tak Lagi Butuh Sterling?
Setelah kembali ke Stamford Bridge, nasib Sterling belum juga membaik. Meski terikat kontrak hingga 2027 dan mendapat gaji tinggi, ia tidak masuk dalam rencana jangka panjang Enzo Maresca.
Dalam dua musim di Chelsea, Sterling hanya mencetak 19 gol dalam 81 pertandingan, jauh dari harapan saat ia direkrut dari Manchester City pada 2022. Chelsea kini berupaya melepasnya ke klub lain, meskipun gajinya menjadi penghalang utama.
Sumber: Diario AS
Kemungkinan Tujuan Baru untuk Sterling
Beberapa klub dilaporkan tertarik mendatangkan Sterling:
- Fulham
William Gallas menyarankan Sterling bergabung dengan Fulham agar bisa kembali bermain reguler di Premier League. - Aston Villa
Gabby Agbonlahor mendukung Sterling ke Villa, apalagi klub ini akan tampil di Liga Champions musim depan. - Juventus
Klub Serie A ini tertarik menukar Federico Chiesa dengan Sterling. Namun, perbedaan valuasi dan gaji menjadi kendala utama. - Paris Saint-Germain (PSG)
Setelah Kylian Mbappé hengkang ke Real Madrid dan Gonçalo Ramos mengalami cedera, PSG membutuhkan opsi baru di lini depan.
Rekor Karier Sterling
Berikut catatan statistik Sterling di empat klub top Inggris:
| Klub | Tahun | Penampilan | Gol |
|---|---|---|---|
| Liverpool | 2011–2015 | 129 | 23 |
| Manchester City | 2015–2022 | 339 | 131 |
| Chelsea | 2022–2024 | 81 | 19 |
| Arsenal | 2024–2025 | 28 | 1 |
Selain statistik, Sterling juga telah mengoleksi 11 trofi utama dan menerima penghargaan MBE pada tahun 2021 atas perannya dalam melawan rasisme di dunia olahraga.
Sumber: Wikipedia – Raheem Sterling
Apa Selanjutnya bagi Sterling?
Dengan masa depan yang tidak pasti di Chelsea dan performa yang menurun, Sterling perlu menemukan klub yang dapat memberinya peran penting dan waktu bermain yang konsisten. Meskipun beberapa klub menunjukkan minat, gajinya yang tinggi menjadi tantangan. Namun, dengan pengalaman dan kualitas yang dimilikinya, Sterling masih memiliki potensi untuk memberikan kontribusi signifikan di level tertinggi.
Ingin update terkini seputar dunia sepak bola? Kunjungi BolaBanter.com dan ikuti Instagram kami di @bolabanterdotcom untuk berita, analisis, dan humor sepak bola yang segar!