Milan Mengulang Jejak Emas di Eropa
AC Milan kembali menorehkan sejarah di Liga Champions setelah meraih kemenangan keempat berturut-turut dengan menaklukkan Red Star 2-1 di San Siro. Gol dramatis Tammy Abraham di menit akhir memastikan Rossoneri tetap berada di jalur kemenangan. Performa ini mengingatkan penggemar pada tahun 2005, terakhir kali Milan mencatat tiga kemenangan beruntun di kompetisi ini. Apakah ini tanda kebangkitan era kejayaan mereka?
Statistik Kemenangan Beruntun AC Milan
Perjalanan luar biasa AC Milan di fase grup musim ini menampilkan konsistensi yang patut diacungi jempol. Berikut daftar kemenangan beruntun mereka:
No | Lawan | Skor |
---|---|---|
1 | Club Brugge | 3-1 |
2 | Real Madrid | 2-1 |
3 | Slovan Bratislava | 3-2 |
4 | Red Star Belgrade | 2-1 |
Dengan total empat kemenangan, AC Milan memimpin klasemen sementara grup dan menjadi salah satu favorit kuat untuk lolos ke babak 16 besar.
Awal Laga yang Penuh Drama
Pertandingan melawan Red Star tak dimulai dengan mudah bagi Milan. Ruben Loftus-Cheek dan Alvaro Morata terpaksa keluar lebih awal karena cedera. Absennya dua pemain kunci ini sejenak membuat ritme permainan Milan terganggu. Namun, seperti biasa, bintang-bintang mereka bersinar di saat yang tepat.
Rafael Leao mencetak gol pembuka dengan gaya yang khas. Umpan panjang dari Youssouf Fofana diterimanya dengan sempurna, sebelum ia melepaskan tembakan keras ke atap gawang. Gol ini memberi harapan besar bagi Rossoneri untuk mendominasi pertandingan.
Perlawanan Sengit Red Star
Meski tertinggal, Red Star tak menyerah begitu saja. Tim tamu berhasil memanfaatkan kelengahan lini belakang Milan saat Radonjic mencetak gol spektakuler dari luar kotak penalti. Tembakan tersebut memaksa Mike Maignan hanya menjadi penonton, membuat kedudukan kembali imbang.
San Siro sempat diliputi ketegangan. Beberapa peluang emas Milan, termasuk sundulan Tammy Abraham dan tembakan Fofana, berhasil digagalkan oleh penjaga gawang Red Star, Gutesa, yang tampil gemilang malam itu.
Momen Penentu Tammy Abraham
Ketika hasil imbang tampak menjadi kenyataan, Tammy Abraham muncul sebagai pahlawan. Memanfaatkan rebound dari sundulan Francesco Camarda yang membentur mistar, Abraham melepaskan tembakan keras yang tak mampu dihentikan. Gol di menit ke-88 itu menjadi penentu kemenangan Milan dan memastikan mereka melangkah lebih percaya diri menuju fase berikutnya.
Rekor Baru dan Harapan Tinggi
Dengan kemenangan ini, AC Milan membuktikan diri sebagai salah satu tim paling konsisten di Liga Champions musim ini. Catatan empat kemenangan beruntun membawa mereka mendekati rekor-rekor masa lalu yang penuh dengan kejayaan. Bahkan, penggemar Milan mulai bermimpi akan peluang untuk mengulang cerita sukses mereka di tahun-tahun sebelumnya.
Momentum positif ini juga menunjukkan solidnya strategi Paulo Fonseca, yang berhasil memaksimalkan performa para pemain meski harus menghadapi tantangan cedera. Fonseca kini membawa angin segar untuk para penggemar yang rindu kejayaan Milan di pentas Eropa.
Selalu Update dengan Berita Sepak Bola Terbaru
Tak ingin ketinggalan berita menarik seputar dunia sepak bola? Kunjungi BolaBanter.com untuk ulasan lengkap, prediksi pertandingan, dan fakta menarik lainnya. Jangan lupa follow Instagram kami di @bolabanterdotcom untuk update harian, diskusi seru, dan meme sepak bola yang bikin hari kamu lebih berwarna!
Sumber: