Setelah sebelas bulan diwarnai kritik dan keraguan, Manchester United akhirnya menyalakan kembali semangat kemenangan. Di bawah asuhan Ruben Amorim, tim berjuluk Setan Merah ini kini meraih kemenangan beruntun United yang menjadi bukti nyata dari arah visi sang pelatih. Perubahan yang terasa di Old Trafford bukan sekadar hasil dari kebetulan, melainkan buah dari strategi matang, kepercayaan manajemen, dan kerja keras para pemain yang kembali menemukan ritme terbaiknya.
Seperti dikutip dari BBC Sport, kemenangan atas Brighton yang berakhir dengan skor 4-2 menjadi sinyal kuat bahwa visi Amorim berhasil menuntun United keluar dari bayang-bayang negatif musim sebelumnya.
Performa United yang Kembali Menanjak
Hanya dalam waktu tiga minggu, narasi di sekitar Manchester United berubah drastis. Sebelum menghadapi Sunderland, banyak pihak yang meragukan masa depan Amorim. Namun kemenangan di laga tersebut menjadi titik awal kebangkitan.
Setelahnya, kemenangan monumental atas Liverpool di Anfield untuk pertama kalinya sejak 2016, diikuti dengan hasil gemilang melawan Brighton. Dalam tiga laga beruntun itu, United menunjukkan dominasi dan determinasi yang selama ini hilang.
Amorim menyadari perubahan ini belum sepenuhnya final. Ia menegaskan,
“The team is playing so much better since we start this season compared to last. But you said everything. It was three weeks ago. So, it can change in the next three weeks.”
Ucapan itu mencerminkan kewaspadaan sang pelatih. Ia tak ingin kemenangan beruntun United membuat timnya cepat puas, melainkan menjadi pijakan menuju kestabilan jangka panjang.
Dukungan Penuh dari Sir Jim Ratcliffe
Salah satu faktor penting di balik kebangkitan United adalah dukungan penuh dari Sir Jim Ratcliffe, pemilik minoritas yang juga merupakan penggemar lama klub ini. Ratcliffe terlihat di Old Trafford saat United mengalahkan Brighton, menunjukkan kepercayaannya terhadap Amorim dan proyek jangka panjang klub.
Banyak pihak sempat bertanya-tanya apakah ucapan Ratcliffe tentang memberi Amorim waktu tiga tahun hanyalah basa-basi. Namun, dari sikap dan kehadirannya di stadion, tampak jelas bahwa ia benar-benar mempercayai arah baru yang dibangun Amorim.
“I always felt Jim believed and knew what we were doing,” kata Amorim kepada BBC.
Dukungan itu menjadi penegasan bahwa manajemen klub kini lebih sabar dan strategis. Ratcliffe memahami bahwa kemenangan beruntun United bukan sekadar hasil sesaat, melainkan sinyal bahwa fondasi baru sudah mulai terbentuk.
Tiga Pilar Kebangkitan United
Kebangkitan Manchester United di bawah Amorim tidak terjadi begitu saja. Ada tiga pilar utama yang menopang perubahan besar ini dan menjadi pondasi dari kemenangan beruntun United.
1. Adaptasi Taktikal yang Lebih Matang
Amorim berhasil menerapkan sistem yang lebih sesuai dengan karakter pemainnya. Ia tak memaksakan formasi, melainkan menyesuaikan taktik agar bisa memaksimalkan potensi skuad.
Matheus Cunha dan Bryan Mbeumo adalah dua contoh nyata. Keduanya membawa energi baru di lini depan dengan kemampuan transisi cepat dan kreativitas tinggi. Mbeumo sudah mencetak lima gol musim ini, sedangkan Cunha mencatatkan gol pertamanya dalam kemenangan atas Brighton.
Amorim menjelaskan,
“Matheus feels more confident the harder the game. Bryan is a working machine, he is so good in transitions and his connection with Amad is really good.”
Kombinasi tersebut membentuk serangan yang lebih dinamis dan terstruktur, hal yang sebelumnya menjadi kelemahan besar United.
2. Kebangkitan Pemain Senior
Nama Casemiro menjadi sorotan tersendiri. Gelandang asal Brasil itu sempat terpinggirkan, bahkan kalah bersaing dengan pemain muda. Namun kini, ia kembali menjadi motor penggerak lini tengah dengan kontribusi besar.
Dalam laga melawan Brighton, Casemiro mencetak satu gol dan satu assist, serta memimpin permainan dengan disiplin tinggi.
Amorim memuji sikap pantang menyerah sang pemain,
“In the beginning he was behind every midfielder even Toby Collyer but he fought and worked and is back in the national team and is so important for us.”
Kembalinya Casemiro ke performa terbaik juga menular ke rekan-rekannya seperti Bruno Fernandes dan Matthijs de Ligt yang kini tampil lebih solid.
3. Stabilitas di Bawah Mistar
Setelah sempat menjadi sumber kekhawatiran, posisi penjaga gawang kini mulai tenang. Senne Lammens, kiper muda asal Belgia, memang bukan pilihan utama sebelumnya, namun tampil solid dan penuh percaya diri.
Meski belum sempurna, kehadirannya membawa ketenangan yang tidak diberikan Andre Onana maupun Altay Bayindir musim lalu.
United kini tidak lagi terlihat gugup saat bola berada di sekitar area penalti. Aura stabilitas ini sangat penting dalam menjaga momentum kemenangan beruntun United.
Manfaat Jadwal yang Menguntungkan
Selain performa di lapangan, United juga diuntungkan oleh kalender pertandingan yang lebih ringan. Mereka tidak bermain di kompetisi Eropa musim ini, sehingga punya waktu penuh untuk berlatih dan memulihkan kondisi fisik pemain.
Seperti dijelaskan dalam laporan BBC, Amorim sadar betul pentingnya faktor ini dan memanfaatkannya secara maksimal.
United hanya memiliki satu pertandingan kandang dalam kurun 50 hari, memberi Amorim waktu ideal untuk memperkuat sistem permainan. Persiapan matang ini terlihat dari keseimbangan tim yang jauh lebih baik di setiap lini.
Kepercayaan Fans Mulai Pulih
Tidak hanya di ruang ganti, perubahan suasana juga terasa di tribune Old Trafford. Para pendukung yang sebelumnya frustrasi kini mulai kembali tersenyum.
Kemenangan atas Brighton disambut dengan sorakan penuh semangat, pertanda kepercayaan mulai tumbuh kembali.
Amorim sendiri mengakui bahwa hubungan dengan fans adalah hal yang sangat penting.
“It is more with the fans. Facing the fans is different in this moment. But I feel the urgency of not losing this moment. Everything in football can change in one week.”
Ucapan itu menggambarkan kesadaran Amorim bahwa dukungan publik adalah bagian dari energi tim. Ia tahu bahwa menjaga konsistensi performa lebih penting daripada menikmati pujian sesaat.
Peran Penting Para Pemain Baru
Dua pemain anyar, Matheus Cunha dan Bryan Mbeumo, menjadi katalis kebangkitan United musim ini. Dengan total biaya transfer mencapai £130 juta, keduanya membuktikan diri layak dengan performa yang konsisten dan kontribusi nyata.
Mbeumo dikenal sebagai pemain dengan etos kerja tinggi. Ia tidak hanya berperan dalam mencetak gol, tetapi juga dalam pressing dan transisi cepat. Cunha, di sisi lain, menjadi ujung tombak yang kuat dalam duel fisik dan mampu membuka ruang bagi rekan setim.
Kombinasi keduanya menghadirkan variasi serangan baru yang membuat lawan lebih sulit membaca pola United.
Ratcliffe dan Masa Depan Proyek United
Kemenangan beruntun United memberikan kepuasan tersendiri bagi Ratcliffe yang telah menginvestasikan lebih dari £1 miliar ke klub ini.
Setelah periode sulit dan kritik tajam terhadap struktur akademi, Ratcliffe kini bisa melihat hasil dari perencanaan yang lebih sistematis.
Bahkan, di level akademi, United menunjukkan kemajuan signifikan. Tim muda mereka di Premier League 2 meraih tujuh kemenangan dari tujuh laga, menjaga rekor 100 persen kemenangan.
Salah satu pemain muda, Diego Leon dari Paraguay, mencetak gol indah yang menegaskan bahwa masa depan klub juga sedang disiapkan dengan serius.
Ujian Berikutnya Menanti
Meski momentum sedang berada di pihak mereka, Amorim menegaskan bahwa jalan masih panjang. United akan menghadapi Nottingham Forest dan Tottenham dalam dua pekan ke depan.
Dengan jadwal yang tidak padat, mereka memiliki kesempatan besar untuk memperpanjang kemenangan beruntun United menjadi lima atau enam laga.
Namun Amorim tetap realistis. Ia tahu betul bahwa di sepak bola, situasi bisa berubah secepat kilat. Fokus dan konsistensi menjadi kunci untuk menjaga tren positif ini tetap hidup.
Old Trafford Kembali Bernyawa
Yang paling terasa dari perubahan ini adalah kembalinya energi di Old Trafford. Tidak hanya dari sisi hasil, tetapi juga dari cara bermain yang lebih agresif, cepat, dan terkoordinasi.
Kemenangan beruntun United kini bukan hanya tentang poin, melainkan tentang kebangkitan identitas klub yang sempat hilang.
Fans mulai berbicara tentang harapan, bukan lagi kekhawatiran. Para pemain bermain dengan keyakinan, bukan tekanan.
Amorim, yang sempat diragukan, kini menjawab semuanya dengan tindakan nyata di lapangan.
Arah Baru yang Menjanjikan, Tapi Sampai Kapan?
Melihat perjalanan singkat namun signifikan ini, tidak berlebihan jika dikatakan kemenangan beruntun United menjadi simbol bahwa visi Ruben Amorim mulai menemukan bentuknya. Ia membawa keseimbangan antara pragmatisme dan idealisme, antara sistem modern dan semangat klasik Manchester United yang legendaris.
Bagi Sir Jim Ratcliffe, ini adalah validasi dari keputusannya untuk mempercayai proses.
Bagi Amorim, ini adalah bukti bahwa konsistensi dan keyakinan pada filosofi bisa mengubah arah sebuah klub.
Dan bagi para fans, ini adalah secercah harapan bahwa Old Trafford kembali menjadi tempat yang menakutkan bagi lawan.
Namun, seperti biasa, optimisme di Manchester datang dengan tanda tanya besar, sampai kapan?
Premier League tidak pernah memberi ruang untuk berpuas diri, dan sejarah sudah terlalu sering memperingatkan bahwa fase bulan madu bisa cepat berakhir.
Untuk sementara, Ruben Amorim pantas menikmati pujian dan senyuman Sir Ratcliffe di tribun eksekutif. Tapi di balik semua euforia, para pendukung United tahu betul: setan merah ini sering kali memanas di awal, lalu kehilangan bara di tengah jalan.
Jadi ya, kemenangan beruntun United memang bukti bahwa arah baru ini menjanjikan, tapi kalau sejarah bicara, pertanyaan yang lebih relevan mungkin bukan “apakah mereka sudah bangkit,” melainkan “berapa lama sebelum mereka tersandung lagi?”.
Dan di situlah letak pesonanya. Karena menjadi fan Manchester United selalu berarti hidup di antara dua hal yaitu harapan dan ketegangan, dua hal yang entah bagaimana membuat setiap akhir pekan di Old Trafford tetap terasa hidup.