Ada kabar menarik yang bikin penggemar sepak bola angkat alis: Kevin De Bruyne dirumorkan bakal pindah ke Major League Soccer (MLS) saat kontraknya di Manchester City habis musim panas ini. Umur? 34. Reaksi netizen? “Wah, MLS kan liga pensiunan!” Tapi tunggu dulu, jangan buru-buru nge-judge.

Masih Bisa Lari, Tapi Nggak Sebut-sebut Sprint
Pep Guardiola sempat bilang De Bruyne mulai kehilangan physicality-nya. Tapi data berkata lain. Musim ini di Liga Champions, KDB masih mencatat rata-rata 11,6 km per 90 menit, hampir sama seperti musim 2019/20, saat dia menyabet penghargaan PFA Player of the Year.
Namun, kalau soal sprint, ya emang rada turun. Dari 39,1 km/jam di 2022 jadi 32,25 km/jam musim ini. Yah, namanya juga umur, bro. Kita juga kalau disuruh lari ke Alfamart aja kadang ngos-ngosan.

Belum lagi, musim ini dia hanya main di kurang dari setengah total menit bermain City di Premier League. Dan dia sudah absen 42 laga karena cedera hamstring dalam dua musim terakhir. Tapi jangan salah: lawan Crystal Palace, dia tetap bisa bikin gol, assist, dan tiga umpan kunci. Masih sakti!
Bukan Cuma Kaki, Mulutnya Juga Tajem
Kalau De Bruyne jadi ke MLS, bukan cuma operan akuratnya yang bakal jadi hiburan. Mulutnya yang “jujur tanpa filter” juga siap jadi tontonan. Siapa lupa saat dia bilang timnas Belgia “nggak ada harapan” di Piala Dunia 2022 karena pemainnya udah tua? Atau waktu dia nyolot ke Fabian Delph yang bengong pas disuruh ngomong di video?
“Say something, it’s a video!”
“You idiot!”
Jujur, itu vibes yang sangat… Belgia.

Liga Pensiunan? Basi Ah!
Setiap kali ada pemain top ke MLS, pasti muncul komentar “oh itu liga pensiunan.” Tapi faktanya, MLS bukan cuma tempat nyari cuan di ujung karier. MLS sekarang juga aktif beli pemain muda berbakat dari Amerika Latin.
Dulu Premier League juga pernah jadi tempat nyangkutnya pemain tua dari Serie A, Zola, Vialli, Di Canio. Nggak ada yang bilang EPL jadi gagal gara-gara itu.
Contohnya Messi dan geng pensiunannya di Inter Miami, Busquets, Alba, Suarez. Umur boleh tua, tapi mereka malah bikin rekor poin terbanyak musim reguler MLS. Jadi, kalau De Bruyne mau join, kenapa harus drama?

MLS sekarang juga nggak sembarang angkut veteran. Mereka nyari pemain yang masih punya “api”. Bukan yang cuma mau chill sambil minum es kelapa di pantai LA. Henry, Robbie Keane? Bukti nyata. Bukan Rafa Márquez yang main setengah hati.
Statistik dan Fakta: MLS Bukan Lagi Liga Pensiunan
Aspek | MLS (2024) | Liga Lainnya |
---|---|---|
Rata-rata usia pemain | 26,13 tahun mlssoccer | Liga MX: 27,2 tahun Diario AS |
Jumlah negara asal pemain | 79 negara mlssoccer | EPL: 69, La Liga: 60 mlssoccer |
Persentase pemain domestik | 48,5% mlssoccer | La Liga: 59,5%, Bundesliga: 54,1% mlssoccer |
Pemain debut usia ≤22 tahun | 169 pemain mlssoccer | Data tidak tersedia |
Pemain muda ekspor ke Eropa | Alphonso Davies, Cavan Sullivan Sky Sports | – |
Transformasi Strategi Rekrutmen
Dulu, MLS dikenal merekrut pemain bintang yang mendekati akhir karier mereka. Kini, fokus telah bergeser ke pemain muda berbakat dari Amerika Selatan dan Eropa. Contohnya, Miguel Almirón dari Paraguay yang bersinar di Newcastle United setelah tampil gemilang bersama Atlanta United (Sky Sports).
Selain itu, MLS menjadi batu loncatan bagi pemain muda Amerika untuk berkarier di Eropa. Alphonso Davies, misalnya, memulai karier profesionalnya di Vancouver Whitecaps sebelum bergabung dengan Bayern München (Sky Sports).
De Bruyne dan MLS
Kalau beneran ke MLS, klub mana pun yang dapetin De Bruyne dijamin dapet upgrade. Mungkin bukan dari kecepatannya lagi, tapi dari visi, passing, dan karisma “ngomong seenaknya” yang selalu ngasih hiburan gratis.
Dengan rata-rata usia pemain yang lebih muda, keragaman nasionalitas yang tinggi, dan fokus pada pengembangan talenta muda, MLS telah berevolusi menjadi liga yang kompetitif dan menarik. Anggapan sebagai “liga pensiunan” tidak lagi relevan. Sebaliknya, MLS kini menjadi destinasi bagi pemain muda yang ingin berkembang dan bersinar di panggung internasional

Kalau kamu suka drama lapangan yang dikombinasikan dengan passing jenius dan komentar pedas, pantengin terus berita bola seru lainnya di BolaBanter.com dan jangan lupa follow IG kami di @bolabanterdotcom, karena bola nggak cuma soal skor, tapi juga soal kisah!
Sumber: