Eberechi Eze sedang menjadi incaran serius dua raksasa London di jendela transfer tahun ini. Gelandang serang milik Crystal Palace ini tampil gemilang sepanjang musim 2024/25 dan sukses mengantarkan klubnya menjuarai Piala FA, sekaligus mencuri perhatian dari klub-klub elit Premier League.
Kini, Arsenal dan Tottenham Hotspur saling sikut untuk mendapatkan tanda tangan pemain bernomor punggung 10 itu. Di tengah persaingan ketat, rumor transfer Eberechi Eze menjadi salah satu topik terhangat di bursa musim panas 2025.
Siapa Itu Eberechi Eze Pemain Andalan Crystal Palace?
Sebelum membahas persaingan antar klub, mari mengenal lebih dekat siapa sebenarnya Eberechi Eze. Ia adalah salah satu talenta lokal paling menarik di Inggris saat ini.
Fakta Singkat:
- Nama lengkap: Eberechi Oluchi Eze
- Tempat, tanggal lahir: Greenwich, London, 29 Juni 1998
- Kebangsaan: Inggris (keturunan Nigeria)
- Tinggi badan: 178 cm
- Posisi utama: Gelandang serang
- Kaki dominan: Kanan
- Klub saat ini: Crystal Palace
- Nomor punggung: 10
Karier Eze dimulai dari QPR di Championship. Ia mencuri perhatian berkat gaya main yang dinamis dan penuh kreativitas. Pada 2020, Crystal Palace memboyongnya dengan mahar sekitar £17 juta. Dalam kontrak tersebut, QPR menyisipkan klausul 20% dari nilai penjualan berikutnya.
Pencapaian Eberechi Eze yang Membuatnya Dilirik Klub Besar
Performa impresif Eze di musim 2024/25 menjadi kunci utama mengapa dirinya kini berada di radar klub-klub besar. Berikut sederet pencapaian pentingnya:
- Membawa Crystal Palace Juara FA Cup
Dalam final FA Cup melawan Manchester City, Eze mencetak satu-satunya gol yang mengantarkan Palace ke trofi pertama mereka sepanjang sejarah.
(Sumber: Daily Mail) - Catatan Statistik Premier League
Eze mencatatkan 8 gol dan 8 assist musim lalu, menjadikannya sebagai gelandang kreatif yang sangat berpengaruh. - Performa Cemerlang Lawan Tottenham
Dalam tujuh pertemuannya melawan Spurs, Eze mencetak 3 gol dan 1 assist, termasuk dua gol luar biasa dalam kemenangan 2-0 di London Utara musim lalu.
(Sumber: TeamTalk)
Saga Perebutan Dua Klub London
Arsenal Melaju Cepat Dekati Eze
Menurut laporan dari Goal.com, Arsenal telah menghubungi perwakilan Eze untuk membahas kemungkinan transfer. The Gunners melihat Eze sebagai opsi pengganti jika gagal mendatangkan Rodrygo atau striker incaran utama mereka seperti Benjamin Sesko dan Viktor Gyökeres.
Dalam wawancaranya dengan talkSPORT, jurnalis Ben Jacobs menjelaskan:
“Eze’s the one that very possibly can get done. Because there’s a £68million release clause, and crucially it’s payable in three installments. My understanding is that Tottenham have actually backed off in the last few hours… Eze, some say, is an Arsenal fan as well.”
Faktor kemudahan pembayaran dan preferensi pribadi Eze memperbesar peluang Arsenal mendapatkan jasanya.
Tottenham Mundur Secara Diam-diam
Spurs sebelumnya berada di posisi terdepan untuk merekrut Eze. Bahkan, menurut The Mirror, mereka sempat bersiap untuk mengaktifkan klausul rilisnya senilai £68 juta.
Namun, laporan dari TeamTalk menyebutkan bahwa Daniel Levy memutuskan untuk mundur. Hal ini disebut sebagai sinyal kurangnya ambisi, terutama setelah kegagalan mendapatkan Bryan Mbeumo dan Antoine Semenyo.
Keputusan ini berpotensi menimbulkan kemarahan dari fans, apalagi mengingat kebutuhan Spurs yang besar di sektor kreatif setelah kepergian pelatih Ange Postecoglou dan potensi hengkangnya Son Heung Min ke Arab Saudi.
Klausul Rilis dan Nilai Transfer Eberechi Eze
Salah satu daya tarik utama Eze adalah klausul pelepasannya yang jelas dan terjangkau oleh klub top. Nilainya sebesar £68 juta, dengan skema pembayaran tiga kali cicilan, sesuai dengan yang diungkapkan Ben Jacobs.
Bagi klub sekelas Arsenal yang memiliki anggaran besar dan kebutuhan rotasi skuad untuk Liga Champions, nilai ini bisa dibilang masuk akal.
Apalagi, Eze sedang berada dalam usia emas seorang pesepak bola, 27 tahun dan ingin bersaing di level tertinggi.
Peluang Eberechi Eze Bersinar di Klub Elit
Apabila bergabung ke Arsenal, Eberechi Eze akan menambah kedalaman skuad yang sudah dihuni oleh Ødegaard, Martinelli, Trossard, dan Saka. Ia bisa menjadi amunisi serbaguna di lini tengah dan sayap, serta mengurangi beban kreativitas yang selama ini banyak ditanggung Ødegaard.
Jika Tottenham kembali masuk ke perlombaan, ia bisa menjadi pengganti jangka panjang Son Heung-min. Di bawah pelatih baru Thomas Frank, proyek pembangunan ulang Spurs menjadi daya tarik tersendiri.
Apakah Eberechi Eze Layak Menjadi Rebutan?
Jika transfer ini terjadi, Eze berpeluang besar menjadi transfer terbaik musim panas 2025. Ia memiliki kombinasi teknik, visi, dan penyelesaian akhir yang jarang dimiliki pemain lokal Inggris.
Dengan gaya bermain yang atraktif dan kemampuan membuka ruang, ia bisa menjadi pembeda di pertandingan-pertandingan penting.
Selain itu, QPR juga menunggu durian runtuh dari klausul 20% penjualan. Jika transfer terjadi di angka £68 juta, maka mereka akan menerima lebih dari £10 juta, cukup untuk membangun ulang skuad mereka di Championship.