Spekulasi mengenai masa depan Son Heung Min tinggalkan Tottenham semakin kuat sejak dibukanya bursa transfer musim panas. Penyerang asal Korea Selatan ini memang belum menunjukkan performa terbaiknya musim lalu, tetapi perannya sebagai ikon klub masih sangat besar. Kini, dengan hanya satu tahun tersisa dalam kontraknya, Spurs mulai mempertimbangkan langkah serius untuk melepas sang kapten.
Masa Depan Son Heung Min Masih Belum Jelas
Tottenham dilaporkan bersiap untuk menjual Son pada musim panas ini. Klub-klub dari Arab Saudi dan Turki disebut-sebut tertarik merekrut sang bintang berusia 32 tahun, yang kontraknya akan habis pada 2026. Salah satu klub terdepan adalah Fenerbahçe, yang kini dilatih mantan pelatih Spurs, Jose Mourinho. Klub ini bahkan dikabarkan siap memberikan gaji hingga €12 juta per musim untuk Son.

Namun, Tottenham belum akan mengambil keputusan sebelum tur pramusim mereka ke Asia selesai. Keputusan ini murni berbasis bisnis, karena Son adalah daya tarik utama dalam tur tersebut, terutama saat bertanding di Seoul melawan Newcastle pada 3 Agustus nanti (Goal).
Alasan Son Heung Min Ditunda Untuk Dijual
Ada beberapa faktor yang membuat kepindahan Son Heung Min tinggalkan Tottenham belum disahkan secara resmi:
1. Kontrak Komersial dengan Penyelenggara Tur Asia
Tottenham sudah menandatangani perjanjian komersial dengan pihak penyelenggara tur. Kehadiran Son di Korea Selatan adalah kewajiban, bukan pilihan.
2. Peluang Komersial Klub
Son adalah ikon global, terutama di Asia. Menjualnya sebelum tur bisa mengurangi pemasukan besar dari sponsor dan penjualan merchandise.

3. Belum Ada Tawaran Resmi
Meski banyak rumor, hingga pertengahan Juni belum ada proposal resmi yang masuk ke meja Daniel Levy, ketua Spurs (BBC).
Tottenham Sudah Siapkan Pengganti Son Heung Min
Sambil menunggu kepastian transfer, Tottenham bergerak cepat mencari pengganti Son Heung Min di Tottenham. Salah satu nama yang sudah diamankan adalah Mathys Tel, pemain muda asal Prancis dari Bayern Munich. Tel memang belum tajam di musim perdananya, namun punya potensi besar untuk berkembang di bawah arahan pelatih baru Thomas Frank.
Statistik musim lalu:
Pemain | Tampil | Gol | Assist |
---|---|---|---|
Son Heung Min | 46 | 11 | 12 |
Mathys Tel | 20 | 3 | 1 |

Meski secara angka terlihat sebagai penurunan, manajemen Spurs tampaknya lebih memilih investasi jangka panjang daripada mempertahankan pemain senior yang mendekati masa pensiun.
Reaksi Fans Terhadap Penundaan Transfer
Banyak fans Spurs yang menyayangkan keputusan klub yang menunda penjualan Son demi tur Asia. Mereka menilai Daniel Levy lebih mementingkan keuntungan finansial ketimbang perencanaan tim jangka panjang. Bahkan ada komentar yang menyebut ini sebagai “keputusan paling Daniel Levy” yang pernah dibuat (TottenhamHotspurNews).

Selain itu, penundaan ini bisa berdampak negatif terhadap kesiapan taktik Spurs jelang musim baru. Thomas Frank membutuhkan waktu untuk mengintegrasikan pemain baru, dan jika transfer Son ditunda hingga akhir Agustus, proses adaptasi pemain pengganti bisa sangat terbatas.
Jika Son Pergi, Apa Dampaknya Bagi Tottenham
Kepergian Son Heung Min tentu akan menutup sebuah era emas, di mana ia menjadi ikon bersama Harry Kane. Namun ada beberapa potensi positif:
- Peluang regenerasi lini depan
- Mempercepat transisi era baru Thomas Frank
- Membuka ruang gaji untuk pemain baru
- Dana transfer tambahan dari penjualan Son

Tetapi jika tidak disiapkan dengan baik, kepergian Son bisa membuat performa tim menurun, apalagi target utama musim depan adalah kembali ke Liga Champions.
Akankah Son Heung Min Benar-Benar Pergi
Sejauh ini, belum ada kepastian soal ke mana Son akan berlabuh. Tawaran dari Fenerbahçe dan klub-klub Arab Saudi bisa mengubah arah kariernya secara drastis. Yang pasti, Tottenham tampaknya sudah siap untuk menyudahi kebersamaan selama 11 tahun dengan sang kapten (Fichajes).

Setelah menutup musim lalu dengan menjuarai Liga Europa bersama Spurs, trofi Eropa pertama klub dalam lebih dari 40 tahun, Son tampaknya siap mencari petualangan baru.
Catatan Penting Untuk Penggemar Tottenham
Meski kabar Son Heung Min tinggalkan Tottenham belum 100 persen resmi, penggemar sudah harus mulai bersiap mental. Perjalanan Son sebagai legenda klub, pencetak 173 gol dalam 454 laga, dan kapten pertama yang mengangkat trofi Eropa untuk Spurs tak akan mudah digantikan.
Apapun keputusannya nanti, Son akan selalu dikenang sebagai salah satu pemain terbaik dalam sejarah Tottenham Hotspur.
Daniel Levy dan Cinta Komersialnya yang Gak Pernah Mati
Kalau Daniel Levy jadi karakter di serial drama, dia pasti tipe yang selalu bilang, “Tunggu dulu, kita bisa cuan lebih banyak dari sini!”
Son belum dijual bukan karena gak ada yang mau, tapi karena sesi foto sama jersey di Seoul belum kelar. Levy kayaknya mikir, “Santai, yang penting jersey laku dulu, baru deh cabut.”
Fans: “Levy, kita butuh pemain baru, bukan drama!”
Levy: “Tenang, fokus dulu ke pemasukan jersey, baru mikirin taktik.”
2 thoughts on “Son Heung Min Tinggalkan Tottenham Musim Panas Ini”
Comments are closed.